Serpong, kawasan yang dikenal sebagai pusat riset dan teknologi di Tangerang Selatan, tampil mengejutkan dalam sebuah film terbaru Netflix. Dalam film bertema spionase ini, Serpong digambarkan sebagai lokasi markas nuklir rahasia yang menjadi pusat konflik global. Penonton dikejutkan oleh penggambaran fasilitas bawah tanah canggih yang bersembunyi di balik kawasan yang selama ini dianggap tenang dan berorientasi sains.

Film tersebut, yang tayang perdana minggu ini, menghadirkan plot yang memadukan ketegangan politik dan teknologi tinggi. Sutradara secara kreatif memilih Serpong sebagai latar, memanfaatkan citra kawasan Puspiptek (Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang memang memiliki instalasi nuklir untuk riset. Namun, dalam narasi film, lokasi ini ditransformasikan menjadi pusat pengembangan senjata nuklir yang melibatkan berbagai agen internasional.

Para aktor utama menjalankan misi infiltrasi ke dalam markas yang dijaga ketat. Mereka melewati berbagai sistem keamanan canggih, termasuk pengenalan biometrik dan koridor laser. Adegan laga yang berlangsung di dalam terowongan bawah tanah Serpong menambah kesan realistis dan menegangkan.

Warganet pun ramai membahas film ini di media sosial. Banyak yang merasa bangga karena kawasan dalam negeri mendapat sorotan global, meski slot 200 dalam konteks fiksi. Di sisi lain, sebagian penonton merasa heran dengan pemilihan Serpong sebagai latar nuklir rahasia, karena lokasinya yang tidak biasa.

Meski hanya fiksi, film ini berhasil memicu rasa ingin tahu publik tentang potensi tersembunyi Serpong. Netflix dengan berani menyulap kawasan riset menjadi panggung intrik global, membuat Serpong tampil sebagai bintang tak terduga dalam sinema internasional.

By admin